04 Juni 2009

Senyuman Bisa Meramalkan Pernikahan


Senyuman bisa meramalkan kebahagiaan pernikahan lho. Makanya hati-hati kalau tersenyum. Setidaknya demikian menurut studi terbaru. Cukup dengan memerhatikan senyuman yang terekam dalam foto suami istri, kita bisa tahu apakah pernikahan mereka bahagia atau tidak.

Para psikolog dari DePauw University, Indiana, telah melakukan riset pada sejumlah orang. Pada mereka diberikan foto pasangan suami istri, dan diminta untuk memberi nilai 1-10 pada intensitas senyum pasangan tersebut. Ternyata pasangan yang terlihat tersenyum dengan intensitas rendah terbukti telah bercerai. Sedangkan mereka yang tersenyum lebih ceria dan terkesan iklas, pernikahannya masih bertahan. Penilaian diklasifikasikan mulai dari senyum yang hanya mengangkat ujung bibir sampai yang menimbulkan kerutan pada mata.

Lebih Positif

Ada juga tes pada orang berusia di atas 65 tahun yang diminta memerlihatkan foto-foto masa kecil mereka. Ternyata mereka yang banyak tersenyum pada foto hanya sedikit sekali yang bercerai. Bahkan mereka yang banyak cemberut di fotonya berpotensi lima kali lipat mengalami perceraian dibanding mereka yang tersenyum.

“Mungkin senyuman mewakili sikap hidup positif seseorang dalam menghadapi masa depan,” komentar psikolog Matthew Hertenstein, salah satu ilmuwan tersebut. Bisa juga dikatakan bahwa senyuman membuat orang lain ikut merasa bahagia, termasuk pasangan hidupnya, sehingga pernikahan bisa lebih langgeng. Teori lain adalah, orang yang suka tersebyum biasanya menarik banyak teman sehingga teman-teman itu akan membantunya mengatasi pernikahan yang bermasalah.

Nah, mulai sekarang sering-seringlah tersenyum. Asal jangan senyum sendirian ya. Nanti justru ditakuti orang.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda