30 Desember 2008

8 Pekerjaan Paling Bahaya Dunia

Sebuah profesi harus dilakoni dengan kesungguhan dan tanggung jawab. Seberapa pun besar resiko yang harus dihadapi, sebuah pekerjaan layaknya dituntaskan sebagai wujud dari rasa tanggung jawab profesi.

8 pekerjaan ilmiah berikut ini adalah profesi di bidang keilmuan paling berbahaya yang dilakukan orang, karena mereka mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan demi keselamatan dan kesejahteraan umat manusia. Seberapa pun besar resiko yang harus dihadapi, pekerjaan ilmiah adalah pekerjaan mulia yang akan membantu banyak orang dalam upaya mempertahankan kehidupan manusia di muka bumi.

1. Astronot
Sejak penerbangan angkasa luar dimulai tahun 1961, 24 orang astronot AS telah meninggal dunia di angkasa luar, 10 orang selama peluncuran, 6 orang selama penerbangan-penerbangan pelatihan, dan 7 orang ketika memasuki bumi. Di dalam tahun 1971, 3 orang cosmonot Uni Soviet mati lemas kekurangan oksigen disebabkan kegagalan fungsi sistem pesawat sehingga oksigen keluar habis dari pesawat antariksa mereka.

2.Tenaga Riset Laboratorium Biosafety Level 4
Laboratorium-laboratorium BSL-4 (Biosafety Level 4) adalah sebuah tempat riset untuk menangani penyakit-penyakit yang paling mematikan di bumi. Di dalam tahun 2004, seorang Ilmuwan Rusia meninggal setelah tanpa sengaja tertempel pada sebuah jarum suntik yang berisi virus Ebola. Kematian tersebut terjadi hanya beberapa bulan setelah kejadian yang sama, namun berhasil diselamatkan, menimpa seorang ilmuwan AS di laboratorium BSL-4 milik AD di Fort Detrick, Maryland.

3.Pemburu Badai
Mungkin Wikimuers pernah menyaksikan film cerita Twister. Nah, mereka ini adalah para kru pemburu badai dari The Air Force’s 53rd Weather Reconnaissance Squadron (Skuadron ke-53 Penginspeksi Cuaca milik Angkatan Udara) adalah “setan-setan pemberani” dari badan meteorologi. Mereka menerbangan WC-130s ke dalam titik pusat badai, di ketinggian 10.000 kaki ke atas, untuk menempatkan pusat tekanan badai, sejenis peralatan yang berfungsi untuk mengukur kecepatan anginnya. Namun anehnya, ketika berada di pusat badai mereka hanya sedikit diolengkan. Sedangkan di permukaan tanah justru lebih berbahaya, dimana badai Katrina itu telah memporak-porandakan pangkalan induk mereka di darat.

4.Laboratorium Teknologi Bergerak di Darfur Sudan
Penguji darah untuk penyakit tidur – sejenis penyakir menular yang ditularkan oleh lalat-lalat yang menyebabkan pembengkakan pada otak, gagal jantung, penyakit sulit tidur dan penyakit berupa dorongan tidak terkontrol untuk tidur – yang cukup berbahaya. Sekarang hanya membayangkan saja untuk melakukannya di luar ruangan dari laboratorium bergerak di tengah berlangsungnya pemusnahan etnis di wilayah Darfur, Sudan.

5.Insinyur Propulsion
Sepertinya, orang-orang yang sedang mengerjakan pengetesan mesin roket di bumi tidak benar-benar cemas akan terjadinya ledakan. Ketika mereka bekerja dengan oksigen bersuhu sangat rendah yang bertekanan sampai dengan 300 psi, maka mereka akan sibuk mencemaskan resiko "dingin yang membakar" dan trauma lain yang mungkin terjadi pada saat mesin sepenuhnya menyala.

6.Siswa yang Menempuh Ujian Kelulusan
Bahkan pekerjaan paling biasa sekalipun di bidang ilmu pengetahuan tetap mengandung resiko jika kita tidak mengetahui dengan benar apa yang sedang dikerjakan. Para siswa yang sedang menempuh ujian kelulusan di laboratorium-laboratorium di seluruh dunia berada dalam bahaya. Pada tahun 2004, seorang siswa A&M, Texas sebagai contoh, sedang membersihkan sebuah laboratorium ketika sebuah tabung berisi bahan-kimia yang sedang dipegangnya meledak, dan meninggalkan luka bakar yang parah di sekujur tubuhnya.

7.Petugas Volcanologis
Gunung api yang aktif cukup untuk menguburkan sebuah kota seukuran Pompeii. Tidak heran banyak volcanologis tidak kembali dari helikopter mereka setelah meninjau pusat lava. Pada tahun 1991, tiga orang volcanologis tewas di Gunung Unzen, Jepang. Di tahun 2001, satu orang tewas setelah terjtuh dari ketinggian dinding kaldera sejauh 985 kaki, dan di 2005, empat orang peneliti Filipina tewas dalam sebuah peristiwa pecahnya sebuah mesin pencincang sementara mereka memeriksa wilayah tanah longsong.

8.Tenaga Biologis
Para tenaga Riset binatang dapat terkena lebih dari sekedar alergi. Resiko digigit, dicakar, atau dikenai kotoran hewan bisa sangat mematikan. Sebagai contoh, sedikitnya 70 persen dari monyet dewasa macaque yang dikerangkeng ternyata terinfeksi virus herpes B. Di tahun 1997, seorang peneliti berusia 22 tahun meninggal setelah terkena virus dari beberapa bagian potongan tubuh monyet yang terkena matanya

Itulah sebagian pekerjaan berbahaya dari para saintis dan peneliti yang mungkin hanya menjadi pilihan sedikit orang untuk menggelutinya karena resikonya yang sedemikian besar.

Sumber: http://www.wired.com/science/discoveries/magazine/15-08/st_sciencejobs

Kesehatan Kopi : Minuman dari surga?

Teman saya pernah berteori kalau kopi adalah minuman dari surga. Menurutnya--yang tentu saja ngawur--surga pernah terbuka dan biji kopi bertaburan dari sana dan menyebar di bumi. Ia seorang maniak kopi. Sejak umur tiga tahun, ia sudah terbiasa menghabiskan setengah gelas kopi hitam jenis arabika.Kemudian berlanjut menjadi satu gelas ketika memasuki usia sekolah dasar dan ketika remaja, ia kadang-kadang menghabiskan sampai dua gelas kopi per hari. Tetapi belakangan, ia sudah tidak kuat sampai dua gelas. Paling-paling secangkir kopi tiap pagi itupun bukan kopi hitam asli, melainkan dicampur dengan susu atau krimer. Sebab, lambungnya bermasalah sejak lima tahun lalu. Kalau sehari tidak ada kafein yang masuk ke tubuhnya, dia bisa sakko. Sakit karena kopi. Cara dia menikmati kopi, sangat elegan dan berkelas. Seperti bangsawan Prancis menikmati wine nomer satu. Mula-mula ia hirup dulu aroma yang keluar dari uapnya. Kemudian dihirup isinya sedikit-demi sedikit, sambil memejamkan mata. Norak bukan main. Pada saat dia menikmati kopi sambil membaca novel, ia merasa bisa menulis novel yang lebih bagus daripada novel yang ia baca sekarang. Ide dan ispirasi menari-nari di tempurung kepalanya. Kalau sambil mendengarkan musik, ia merasa kalau ia sendiri pencipta sekaligus penyanyinya. Kalau sambil lihat istri tetangga ia merasa kalau ia suaminya. Sory bercanda he...he...
Tetapi apa sih hebatnya kopi sampai membuat manusia melayang-layang segitu hebohnya? Ini dia kawan, yang paling bertanggungjawab atas semua kekacauan (baca :ketenangan) yang terjadi : kafein.
Kafein(rumus kimianya Rumus kimianya ialah C6 H10 N4 O2) ialah senyawa kimia yang dijumpai secara alami di dalam makanan contohya biji kopi, teh, biji kelapa, buah kola (Cola nitida), guarana, dan maté. Ia terkenal dengan rasanya yang pahit dan berlaku sebagai perangsang sistem saraf pusat, jantung, dan pernafasan. Kafein juga bersifat diuretik (dapat dikeluarkan melalui air kencing). Walupun terdapat di beberapa makanan, tapi rata-rata orang mengenal kafein ada di dalam kopi. Ya, kopi adalah minuman, yang berasal dari biji tanaman kopi yang dipanggang. Saat ini kopi merupakan komoditas nomor dua yang paling banyak diperdagangkan setelah minyak bumi. Bukan main-main.Total 6,7 juta ton kopi diproduksi dalam kurun waktu 1998-2000 saja. Diperkirakan pada tahun 2010, produksi kopi dunia akan mencapai 7 juta ton per tahun ( menurut data FAO ). Kopi merupakan sumber utama kafein. Pantas saja. Sejarah kopi dapat ditelusuri jejaknya dari sekitar abad ke-9, di dataran tinggi Ethiopia. Dari sana lalu menyebar ke Mesir dan Yaman, dan kemudian pada abad limabelas menjangkau lebih luas ke Persia, Mesir, Turki dan Afrika utara. Dari dunia Muslim, kopi menyebar ke Eropa, di mana minuman ini menjadi populer selama abad ke-17. Orang Belanda adalah yang pertama kali mengimpor kopi dalam skala besar ke Eropa, dan pada suatu waktu menyelundupkan bijinya pada tahun 1690, karena tanaman atau biji mentahnya tidak diijinkan keluar kawasan Arab. Ini kemudian berlanjut pada penanaman kopi di Jawa oleh orang Belanda. Ada dua spesies dari tanaman kopi; Arabika adalah kopi tradisional, dan dianggap paling enak rasanya, Robusta memiliki kafein yang lebih tinggi dapat dikembangakan dalam lingkungan di mana Arabika tidak akan tumbuh, dan membuatnya menjadi pengganti Arabika yang murah. Robusta biasanya tidak dinikmati sendiri, dikarenakan rasanya yang pahit dan asam. Robusta kwalitas tinggi biasanya digunakan dalam beberapa campuran espresso. Kopi Robusta merupakan keturunan beberapa spesies kopi, terutama Coffea canephora. Tumbuh baik di ketinggian 400-700 m dpl, temperatur 21-24° C dengan bulan kering 3-4 bulan secara berturut-turut dan 3-4 kali hujan kiriman. Kualitas buah lebih rendah dari Arabika dan Liberika. Kopi arabika (Coffea arabica) tumbuh di daerah dengan ketinggian 700-1700 m dpl, suhu 16-20 ° C, beriklim kering 3 bulan/tahun secara berturut-turut. Kopi arabika peka terhadap penyakit HV, terutama bila ditanam di daerah kurang dari 500 dpl.
Ada satu jenis kopi yang paling maknyus yang berasal dari sejenis musang yang bernama musang luwak atau nama latinnya Paradoxurus hermaphroditus dan di Malaysia dikenal sebagai musang pulut. Hewan ini juga dipanggil dengan berbagai sebutan lain seperti musang (nama umum, Betawi), careuh (Sunda), luak atau luwak (Jawa), serta common palm civet, common musang, house musang atau toddy cat dalam bahasa Inggris. Kopi jenis ini berasal dari kotoran binatang tersebut. Mula-mulsa binatang ini memakan buah kopi matang. Karena yang bisa dicerna oleh lambung luwak hanya kulitnya yang manis, ketika dikeluarkan, biji kopi masih utuh. Menggumpal seperti kacang dibalut coklat. Sangat mengundang selera. Dulu kalau saya keluyuran nutur (mencari biji kopi yang jatuh) di kebun kopi, saya sering menemukan gumpalan-gumpalan seperti ini. Serasa dapat dapat durian runtuh. Waktu itu saya tidak tahu kalau kotoran luak ini bernilai ekonomis tinggi. Karena proses pencernaannya yang sedemikian rupa, rasanya jadi unik. Biji kopi yang dimakan mengalami proses fermentasi selama +12 jam dalam perut luwak yang mengandung berbagai macam enzim. Biji tersebut kemudian keluar bersama kotoran pada proses ekskresi.Kopi yang dikais dari kotoran luwak ini bisa mencapai harga US$100 per 450 gram. Sebuah harga yang menggiurkan. Tapi sayang populasi luwak belakangan sudah mulai berkurang. Sehingga ada yang menangkarkannya untuk mendapatkan kopi sekualitas kopi luwak liar yaitu PTPN XII.
Oke sekarang kembali ke kafein. Ini dia artikel yang saya comot dari wikipedia: Kenapa kafein begitu menyenangkan bagi otak?. Kafein mengurung reseptor adenosin di otak. Adenosin ialah senyawa nukleotida yang berfungsi mengurangi aktivitas sel saraf saat tertambat pada sel tersebut. Seperti adenosin, molekul kafein juga tertambat pada reseptor yang sama, tetapi akibatnya berbeda. Kafein tidak akan memperlambat aktivitas sel saraf/otak sebaliknya menghalang adesonin untuk berfungsi. Dampaknya aktivitas otak meningkat dan mengakibatkan hormon epinefrin dirembes. Hormon tersebut akan menaikkan detak jantung, meninggikan tekanan darah, menambah penyaluran darah ke otot-otot, mengurangi penyaluran darah ke kulit dan organ dalam, dan mengeluarkan glukosa dari hati. Tambahan, kafein juga menaikkan permukaan neurotransmitter dopamine di otak.

Kafein dapat dikeluarkan dari otak dengan cepat, tidak seperti alkohol atau perangsang sistem saraf pusat yang lain. Tambahan lagi, kafein tidak mengganggu fungsi mental tinggi dan tumpuan otak. Pengambilan kafein secara berkelanjutan akan menyebabkan badan menjadi toleran dengan kehadiran kafein. Oleh itu, jika pengambilan kafein diberhentikan (proses ini dinamakan "penarikan" atau "tarikan"), badan menjadi terlalu sensitif terhadap adenosin menyebabkan tekanan darah turun secara mendadak yang seterusnya mengakibatkan sakit kepala dan sebagainya. Kajian terbaru menyebutkan kafeina dapat mengurangi risiko penyakit Parkinson, tetapi hal itu masih belum memerlukan kajian mendalam.

Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan intoksikasi kafein (yaitu mabuk akibat kafein). Antara gejala penyakit ini ialah keresahan, kerisauan, insomnia, keriangan, muka merah, kerap kencing (diuresis), dan masalah gastrointestial. Gejala-gejala ini bisa terjadi walaupun hanya 250 mg kafein yang diambil. Jika lebih 1 g kafeina diambil dalam satu hari, gejala seperti kejangan otot (muscle twitching), kekusutan pikiran dan perkataan, aritmia kardium (gangguan pada denyutan jantung) dan bergejolaknya psikomotor (psychomotor agitation) bisa terjadi. Intoksikasi kafein juga bisa mengakibatkan kepanikan dan penyakit kerisauan.

Walaupun masih aman bagi manusia, kafein, teofilin, dan teobromin lebih beracun bagi sebagian hewan seperti kucing dan anjing karena perbedaan dari segi metabolisme hati. Jadi kalau mau ngopi, jangan ajak-ajak kucing dan anjing anda ya. Bisa mati dia. Mending ajak-ajak saya saja.

Dikutip seperlunya dari: Wikipedia.

Sejarah Keyboard Qwerty

Diantara kalian pasti pernah bertanya dong, kenapa sih susunan huruf/ angka/ tanda-tanda keyboard komputer yang dipakai secara umum sekarang ini (QWERTY) dibuat dengan sususan begitu acaknya? Mungkin juga ada yang berpikir mungkin susunan ini adalah susunan paling efisien yang bisa digunakan dalam mengetik?
QWERTY VS DVORAK
Well.. kalau kalian merasa itu jawabannya, maka kalian sudah salah. Sebaliknya, susunan keyboard yang dipakai umum sekarang ini (QWERTY) sebenarnya adalah salah satu susunan yang paling tidak efisien yang ditujukan agar kita-kita dapat mengetik dengan lebih lambat. Nah lho?? Nih.. Saya coba jelaskan sekarang..

Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih dulu oleh Christopher Latham Sholes (1868). Saat menciptakan mesin ketik prototype sebelumnya, malah sangat memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat. Terlalu cepatnya kemungkinan dalam mengetik tersebut, sampai- sampai sering timbul masalah pada saat itu. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu mengalami kegagalan mekanik, yang lebih sering diakibatkan karena batang-batang itu saling mengait (jamming).

Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham Sholes justru mengacak-acak urutan itu demikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik. Tujuannya jelas, untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya.

Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization).

Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), umum disebut DVORAK yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940.

Secara penelitian saat itu, susunan DVORAK memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya DVORAK harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu dan mereka tidak mau menanggung resiko rush apabila mengganti ke susunan keyboard DVORAK. Satu-satunya pengakuan adalah datang dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi “alternatif” di sekitar Tahun 1970.

Susunan keyboard lainnya yang masih perkembangan dari susunan QWERTY adalah QWERTZ yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dll. AZERTY oleh negara Prancis dan Belgia, QZERTY, dll.

Sumber : http://rhakateza.wordpress.com

26 Desember 2008

Jangan buang PC Lama kamu

Punya PC yang sudah usang ? sebenarnya dengan sedikit kreatifitas PC usang tersebut bisa dimanfaatkan. Mungkin gambar dibawah bisa sedikit memberi ide.












Mengapa Kita Kekurangan Entrepreneur?


Negeri ini masih sangat kekurangan entrepreneur. Dibalik beragam liputan tentang seribu satu sosok enterpreneur, negeri ini ternyata masih sangat sedikit memiliki kaum wirausaha. Data terkini menunjukkan angka populasi entreprenuer di negeri ini hanya 0,18 % dari total penduduk, atau hanya sekitar 400,000 orang. Sebuah jumlah yang terlalu sedikit untuk sebuah negara dengan penduduk lebih dari 200 juta jiwa.

Padahal, kisah kemonceran sebuah bangsa selalu dilentikkan oleh kisah heroisme para entrepreneurnya. Mereka membangun bisnis dari nol, mendedahkan cerita legendaris, dan kemudian menancapkan jejak yang amat kokoh dalam sejarah ekonomi dunia. Amerika akan selalu dikenang karena mereka memiliki Henry Ford, Bill Gates, ataupun Lary Page & Sergei Brin (pendiri Google). Jepang menjadi legenda lantaran kisah Akio Morita (pendiri Sony), Soichiro Honda dan Konosuke Matshushita (Panasonic).

Lalu bagaimana solusinya? Apa yang mesti dilakukan negeri ini sehingga kelak akan lahir Bill Gates dari Bandung, Akio Morita dari Pemantang Siantar, ataupun Sergei Brin dari tanah Maluku? Solusi ini akan coba kita bentangkan dengan terlebih dulu menulusuri dua faktor utama kenapa negeri ini masih sangat kekurangan sosok entrepreneur yang tangguh.

Jawaban yang pertama mudah : kita sangat kekurangan jumlah entrepreneur karena sistem pendidikan kita memang mendidik kita untuk menjadi pegawai dan bukan entrepreneur; mengarahkan kita untuk menjadi kuli, bukan kreator. Sungguh mengherankan, sepanjang kita sekolah selama puluhan tahun, kita nyaris tidak pernah mendapatkan pelajaran mengenai entrepreneurship. Juga nyaris tak pernah mendapatkan pelajaran tentang keberanian mengambil resiko, tentang ketajaman mencium peluang bisnis, ataupun pelajaran tentang life skills – sebuah pelajaran penting yang akan membikin kita menjadi manusia-manusia mandiri nan digdaya.

Tidak. Kita tak pernah mendapatkan itu semua. Selama bertahun-tahun kita hanya dijejali dengan aneka teori dan konsep, seolah-olah kelak kita akan menjadi “kuli” atau pegawai di sebuah pabrik. Lalu begitulah, setiap penghujung tahun ajaran, setiap kampus ataupun sekolah bisnis beramai-ramai mengadakan Job Fair, memberikan pembekalan (sic! ) tentang cara menyusun CV yang bagus dan trik bagaimana menghadapi wawancara kerja. Semua dilakukan sebab seolah-seolah bekerja menjadi “kuli berdasi” di perusahaan besar (kalau bisa multi national companies) merupakan “jalur emas” yang wajib ditempuh oleh setiap lulusan sarjana.

Kenyataan seperti diatas mestinya harus segera dikurangi. Sebab situasi semacam itu hanya akan membuat spirit entrepreneurship kita pelan-pelan redup. Sebaliknya, kita sungguh berharap pendidikan dan pelajaran entrepreneurship diberikan secara masif dan sejak usia dini, setidaknya sejak di bangku sekolah SLTP. Sebab dengan demikian, negeri ini mungkin bisa bermimpi melahirkan deretan entrepreneur muda nan tangguh pada rentang usia 17 tahun-an.

Pada sisi lain, acara semacam job fair mestinya disertai dengan acara yang tak kalah meriahnya, yakni semacam “Entrepreneurship Campus Festival”. Kita membayangkan dalam ajang ini, ribuan mahasiswa muda datang dengan beragam gagasan bisnis yang segar, dan kemudian dipertemukan dengan barisan investor yang siap mendanai ide bisnis mereka (investor ini sering juga disebut sebagai “angel investor” atau “venture capital”). Melalui ajang inilah bisa dilahirkan ribuan entrepreneur muda baru dari setiap kampus yang ada di pelosok tanah air. Dan sungguh, dengan itu mereka tak lagi harus antri berebut fomulir lamaran kerja, ditengah terik panas matahari, dengan peluh di sekujur tubuh, dengan muka yang kian sayu…….(duh, biyung, malang nian nasibmu…).

Faktor kedua yang membuat kita sangat kekurangan entrepreneur, dan juga harus segera diatasi adalah ini : mindset orang tua kita yang cenderung lebih menginginkan anaknya menjadi pegawai/karyawan. Sebab, orang tua mana sih yang tidak bangga jika anaknya bisa menjadi ekskutif di Citibank atau manajer di Astra International? Mindset semacam ini menjadi kelaziman sebab bagi kebanyakan orang tua kita, mengabdi dan bekerja di sebuah perusahaan besar setelah lulus kuliah adalah jalur yang harus dilalui untuk merajut kesuksesan. Sebuah jalur “paling stabil” dan “paling aman” untuk dapat melihat anaknya mampu membangun rumah dan memiliki sebuah mobil sedan.

Sebaliknya, orang tua kita acap ragu dan gamang ketika melihat anaknya memutuskan untuk membangun usaha secara mandiri. Mereka khawatir jangan-jangan hal ini akan membuat anak cucu mereka kelaparan……Mindset semacam ini pelan-pelan harus diubah. Cara yang paling efektif adalah dengan menyodorkan semakin banyak contoh keberhasilan yang bisa diraih para entrepreneur muda. Dengan kisah-kisah keberhasilan ini, diharapkan orang tua kita menjadi kian sadar bahwa pilihan menjadi entreprenuer dan membuka usaha sendiri merupakan jalur yang juga bisa membawa kesuksesan yang melimpah.

Ya, orang tua kita mungkin perlu disadarkan, bahwa pilihan menjadi juragan ayam ternak di kampung halaman tak kalah hebat dibanding menjadi manajer di Citibank yang berkantor megah di Sudirman. Bahwa pilihan menjadi juragan batik grosir tak kalah mak nyus dibanding menjadi ekeskutif di sebuah perusahaan multi nasional……

Artis/Tokoh beserta kembarannya

Berikut adalah gambar-gambar wajah artis/tokoh/public figure beserta dengan kembarannya. Mungkin lebih tepatnya yang memiliki wajah mirip.

Dian Sastro & Sandra Dewi

Ronaldo & Edwin

Michael Ballack & Matt Damon

AA Gym && AA Jimmi

Teuku Wisnu && Yossi Project Pop

Cristiano Ronaldo && Micky AFI

Ariel Peterpan && Rizki The Titans && Baim Wong

Mey Chan RATU && Gisella Indonesian IDOL

Ronaldikin && Ronaldinho

KIPLI && Ronaldinho jr. (ronaldinho waktu masi bocah)
kira2 si KIPLI gedenya mirip ga yah ama si dinho

Luna Maya && Mischa Barton

Djibril Cisse && Kofi Annan

Mark Westlife && Robin van Persie (Belanda)

Amien Rais && Andriy Shevchenko

Dim Syamsudin (Politisi) && Carlo Ancelotti

Duncan James (personil BLUE) && Brad Pitt

Afgan && Jonathan Mulya

Jayma Mays && Julie Estelle

Fariz RM && Massimo Moratti

Jeremy Thomas && Luis Figo

Presiden SBY && Nobita's Father [no offense]

Wulan Guritno & Julio Cruz